Kinerja Dinilai Cemerlang, Menteri Basuki Diharapkan Masuk Kabinet Lagi

Bisnis.com,01 Apr 2024, 21:45 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (ketiga kiri) berjalan bersama Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kiri) usai mengikuti rapat terbatas (ratas) usai mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono diharapkan kembali dapat mengisi kursi menteri PUPR pada kabinet pemerintahan selanjutnya.

Harapan itu disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat Irwan Fecho saat rapat dengar pendapat Kementerian PUPR dengan Komisi V DPR, Senin (1/4/2024).

Irwan mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi apa yang dikerjakan oleh Basuki di Kementerian PUPR dalam 10 tahun terakhir.

“Saya doakan Pak Basuki juga bisa terus berkontribusi membangun bangsa ini dan masuk Kabinet Indonesia Maju berikutnya,” ujar Irwan di komplek parlemen, Senin (1/4/2024).

Irwan berharap PUPR dapat terus berfokus membangun IKN dengan pemerataan pembangunan infrastruktur di 10 kabupaten kota di Kalimantan Timur.

Salah satu yang menjadi poin utama dari Irwan adalah dibangunnya infrastruktur pendidikan yang merata dan adil di sekitar IKN.

“Kami ingatkan bahwa terkait reservasi jalan nasional degan adanya IKN, prirotas pembangunan infrastruktur pendiidkan merata dan adil. Jangan hanya IKN, tapi sekitar IKN sarana prasarana pendidikan,” ucapnya.

Selain Irwan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Mulyadi juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Basuki sebagai menteri PUPR dalam 10 tahun kebelakang.

Mulyadi menyampaikan bahwa Basuki merupakan menteri yang dipilih bukan dengan cara yang sembarangan. Namun, dirinya tetap menginginkan adanya evaluasi terhadap proyek IKN agar menjadi proyek yang tepat sasaran.

“Kita berharap di IKN harusnya ada Basuki University, infrastruktur university itu cocok pak untuk menciptakan tenaga bidang konstruksi di sana pak, saya kira itu usulan di IKN,” ujar Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini