IHSG Ditutup Anjlok ke 7.205, Saham Bank Jumbo BBRI, BBCA dan BMRI Ambles

Bisnis.com,01 Apr 2024, 16:26 WIB
Penulis: Artha Adventy
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,15% ke posisi 7.205 pada perdagangan hari ini, Senin (1/4/2024). Seiring dengan pelemahan indeks, saham bank jumbo BBRI, BBCA dan BMRI terpantau ambles.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 1,15% ke posisi 7.205. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 7.137 hingga 7.295. Adapun indeks ditopang oleh 167 saham naik, 455 saham turun dan 167 saham stagnan.

Sebanyak 15,42 miliar saham beredar dengan nilai transaksi sebesar Rp11,16 triliun. Transaksi terjadi sebanyak 1,25 juta kali dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp11.630 triliun.

Indeks sektoral mayoritas parkir turun kecuali basic materials yang mampu menguat 0,36%. Kemudian konsumer non siklikal turun 1,01%, konsumer non siklikal sebesar 0,90%, finansial turun 2,70%, energy melemah 0,87%, infrastruktur turun 0,31%, transportasi melemah 1,57%, properti turun 0,91%, industrial melemah 0,44%, tekonologi tergerus 1,01% dan kesehatan anjlok 1,56%.

Adapun saham yang paling banyak diperdagangkan saat indeks melemah adalah PT Dunia Virtual Online Tbk. (AREA) yang naik 6,11% ke posisi Rp139. Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang melemah 2,07% ke level Rp5.925 per saham disusul saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melemah 2,23% ke level Rp9.850 per saham.

Kemudian PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang melemah sebesar 4,83% ke posisi Rp6.900 per saham disusul saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang turun 4,42% ke posisi Rp5.650 per saham.

Saat indeks melemah, sejumlah saham justru mengalami kenaikan signifikan termasuk GJTL milik LKH. PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) naik 10,36% ke posisi Rp1.385 per saham. Kenaikan GJTL juga diikuti oleh beberapa saham seperti FWCT, SLIS, COCO, GPSO, dan TOTL.

Sementara itu, saham yang ikut amblas adalah WIIM, ELIT, PSAB, BAIK, LMAX, dan HUMI milik Tommy Soeharto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini