Konten Premium

Mereka yang Serok Saham MBMA Ketika Harga Nikel Turun Lagi

Bisnis.com,02 Apr 2024, 16:30 WIB
Penulis: Artha Adventy & Reni Lestari
Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) Devin Ridwan (kedua kanan), Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The (kanan), Direktur PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. David Agus (kedua kiri), dan Corporate Secretary MBMA Deny Greviartana Wijaya memberikan keterangan pers seusai paparan publik di Jakarta, Kamis (30/3). /Bisnis-Arief Hermawan.

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah nama investor terpantau mengakumulasi saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) di tengah harga nikel yang kembali turun pada awal April 2024. 

Menurut data Bloomberg, harga nikel ditutup menguat 0,78% ke level US$16.749 per ton di London Metal Exchange (LME) hingga Minggu (28/3/2024). Banderol itu tercatat menguat 0,88% secara year-to-date (YtD). Harga nikel sempat menyentuh angka tertingginya tahun ini di level US$ 18.328 per ton pada 12 Maret 2024, level tertinggi dalam 4 bulan. 

Seperti ramalan Natalie Scott-Gray, Analis Senior Permintaan Logam Wilayah Asia di StoneX, pengetatan keseimbangan pasar global akibat macetnya izin tambang di Indonesia, akan berkurang pada April 2024 sehingga harga akan kembali landai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini