Musim Penghujan, BPBD Sumsel Imbau Pemudik Waspada Melintasi Daerah Ini

Bisnis.com,02 Apr 2024, 15:05 WIB
Penulis: Husnul Iga Puspita
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan M Iqbal Alisyahbana saat memberikan keterangan. Bisnis/Husnul

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan menyebut ada 10 daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana banjir dan longsor sehingga perlu diwaspadai oleh para pemudik. 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan pihaknya telah memetakan daerah rawan bencana hidrometeorologi pada saat arus mudik lebaran. 

10 daerah itu meliputi Kabupaten Muara Enim, Lubuk Linggau, PALI, Pagar Alam, Ogan Ilir, OKU Timur, Lahat, Musi Rawas, OKU Selatan, dan Banyuasin. 

“Apalagi sekarang ini masih musim penghujan, jadi harus ada kewaspadaan bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan dan melewati wilayah Sumsel,” katanya, Selasa (2/4/2024). 

Adapun secara rinci titik rawan bencana meliputi Kabupaten Banyuasin dengan 13 kecamatan rawan bencana, Kabupaten Lahat terdapat 8 kecamatan yang rawan bencana, Musi Rawas 8 kecamatan, OKU Selatan 10 kecamatan, OKU Timur 10 kecamatan, Pagar Alam 4 kecamatan. 

Selanjutnya, Lubuk Linggau 8 kecamatan, Ogan Ilir 16 kecamatan, PALI 5 kecamatan dan Muara Enim ada 22 kecamatan. 

Iqbal menjelaskan, terdapat beberapa daerah yang menjadi jalur para pengendara yang akan mudik seperti di Jalur Lintas Tengah dan Jalur Lintas Timur. 

Selain itu, sepuluh daerah yang telah dikategorikan rawan juga menjadi lokasi bagi para pemudik baik itu dari dalam wilayah Sumsel maupun dari luar provinsi. 

“Ketika hujan datang, kami minta juga para pengendara meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya. 

Dia menambahkan, BPBD bersama pihak terkait juga telah menyiapkan personel di posko yang disediakan untuk bersiap (stand by) jika terjadi bencana. 

“Kami juga telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi bencana di posko gabungan,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini