Penumpang di Bandara Hasanuddin Saat Mudik Lebaran Diprediksi 530.000 Orang

Bisnis.com,02 Apr 2024, 15:06 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Penumpang berada diruang keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/4/2023)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.

Bisnis.com, MAKASSAR — PT Angkasa Pura I memprediksi jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin saat masa arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini akan mencapai 530.000 orang. Pada masa puncaknya, penumpang di bandara ini diprediksi bahkan bisa menyentuh 40.000 orang perhari.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taochid Purnomo Hadi mengatakan hingga saat ini, arus penumpang di lokasi operasionalnya telah mencapai rata-rata 24.000 orang perhari. Jumlah tersebut dipercaya masih terus bertambah hingga puncak arus mudik pada H-3 mendatang yang akan mencapai 38.000 orang perhari.

Sementara untuk puncak arus balik yang perkirakan jatuh pada H+7 akan lebih banyak lagi dengan prediksi mencapai 40.000 orang perhari.

"Kami perkirakan puncak kepadatan penumpang terjadi pada H-3 dan H+7 sampai bisa tembus 40.000 penumpang perhari. Jadi kami imbau kepada pengguna jasa agar datang lebih awal sekitar 2-3 jam sebelum jadwal terbang," ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (2/4/2024).

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, pihak bandara, dikatakan Taochid akan mulai membuka Posko Mudik pada 3 April 2023 dengan menerjunkan sebanyak 592 personil. Ada dua posko yang didirikan yaitu di area keberangkatan dan kedatangan. 

Tujuannya untuk membantu para penumpang supaya bisa lebih nyaman dan aman. Pihaknya juga telah menyediakan perbaikan fasilitas dari sisi aset dan fasilitas pendukung seperti troli maupun x-ray.

"Kami juga sudah bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar dengan menyediakan Emergency Fast Respon. Selain itu juga akan ada petugas kesehatan yang berkeliling yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang lengkap, bahkan ada alat kejut jantung. Ini untuk mempercepat pertolongan pertama untuk para penumpang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini