Bisnis.com, JAKARTA — Investor kawakan Lo Kheng Hong mempertahankan kepemilikan saham jumbo di sejumlah emiten hingga akhir kuartal I/2024.
Instrumen saham masih menjadi pilihan Lo Kheng Hong (LKH). Pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu memiliki alasan masih menjagokan instrumen tersebut.
Pak Lo, sapaan akrabnya, memilih berinvestasi di pasar modal Indonesia karena saham yang dibeli memiliki underlying bisnis. Artinya, mereka menjalankan bisnis dan menghasilkan keuntungan yang kemudian memberikan potensi pembagian dividen kepada investor.