Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham Indeks LQ45 diprediksi masih memiliki prospek cerah pada kuartal II/2024, meskipun bergerak lesu sepanjang tahun berjalan. Sebagaimana diketahui, indeks LQ45 menjadi motor penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Mengacu data Bloomberg pada Selasa (2/4/2024), indeks LQ45 terkoreksi 0,23% atau 2,20 poin secara ytd ke posisi 968,37. Saham-saham bank jumbo seperti BMRI, BBCA dan BBRI jadi penopang LQ45, sedangkan saham GOTO, TLKM dan BRPT justru membebani indeks.
Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan, penyebab melemahnya LQ45 yakni fokus investor beralih pada investasi emas yang kembali mencatatkan rekor tertinggi baru dengan bergerak di atas US$2.255 per troy ounce.