Bisnis.com, JAKARTA — Kepemilikan tiga pemegang saham Astra (ASII) terpantau naik signifikan pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu.
Tren negatif masih membayangi pergerakan harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode berjalan 2024. Banderol harga saham ASII di Rp5.150 masih berada di bawah posisi awal 2024 alias terkoreksi secara year-to-date (ytd) 2024.
Di tengah momentum koreksi saham ASII, diam-diam sejumlah investor getol mengakumulasi kepemilikan pada Januari 2024 hingga Maret 2024. Kondisi itu tecermin dari kepemilikan yang naik dibandingkan dengan akhir 2023.