IHSG Bisa Lanjut Hijau Besok, Cek Saham Potensi Cuan

Bisnis.com,04 Apr 2024, 21:00 WIB
Penulis: Artha Adventy
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melanjutkan penguatan ke posisi 7.280 pada perdagangan besok, Jumat (5/4/2024). 

Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG berpotensi tutup gap ke 7.250-7.280 di Jumat. IHSG membentuk pola bullish sandwich berdasarkan rebound Kamis. Bersamaan dengan rebound tersebut, Stochastic RSI membentuk golden cross pada oversold area. 

“Dengan demikian, IHSG berpotensi tutup gap ke 7.250-7.280 di Jumat,” kata Tim Analis, dikutip Kamis (4/4/2024). 

Seperti yang diketahui, IHSG menguat 87,55 poin dan mencapai level tertinggi 7.254,39 pada penutupan perdagangan setelah melemah sepanjang hari. Adapun level terendah IHSG hari ini berada di level 7.165,83. 

Kapitalisasi pasar IHSG naik ke level Rp11.777, dari sebelumnya sebesar Rp11.615 triliun. Terdapat 380 saham menguat, 219 saham berakhir di zona merah, dan 192 saham stagnan.

Tim Analis menjelaskan sentimen dari eksternal yaitu pasar merespon hasil ECB Monetary Policy Meeting Accounts. Dengan realisasi inflasi Euro Area yang berada di bawah ekspektasi di Maret 2024, ECB diyakini mulai melunak terkait pandangannya terhadap arah kebijakan moneter di 2024.

Masih dari eksternal, pasar juga diperkirakan merespon data sektor tenaga kerja AS yang diperkirakan juga mempengaruhi arah kebijakan the Fed. Survey CME FedWatch Tools menunjukan penurunan peluang pemangkasan suku bunga acuan the Fed ke 55,8% di FOMC Juni 2024. 

Sementara itu, kondisi ini tampaknya masih akan menekan nilai tukar rupiah untuk beberapa waktu ke depan yang diharapkan bisa diredam dengan intervensi pemerintah ke pasar keuangan Indonesia.

Seiring dengan prediksi IHSG dan sentimen-sentimen tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan akhir pekan seperti BBCA, BMRI, BBRI, MDKA, SRTG, BBTN, EXCL dan MBMA.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini