Penumpang Pelabuhan Lembar Diprediksi Mencapai 64.000 orang Selama Arus Mudik

Bisnis.com,04 Apr 2024, 17:02 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Suasana dermaga di Pelabuhan Lembar, Lombok./Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi pergerakan penumpang di Pelabuhan Lembar mencapai 64.000 orang atau meningkat 10% jika dibandingkan dengan arus mudik Lebaran 2023

General Manager Pelabuhan Lembar, Agus Djoko Trianto menjelaskan lonjakan pergerakan penumpang sudah terlihat sejak H-7 lebaran dengan jumlah penumpang mencapai 5.000 orang, naik 3.500 orang jika dibandingkan kondisi normal yang jumlah penumpang hanya 1.500 orang. Puncak arus mudik bakal terjadi mulai Sabtu (6/4/2024) hingga H-1 lebaran. 

"Saat puncak arus mudik, kami prediksi jumlah penumpang mencapai 10.000 orang per hari," jelas Djoko saat dikonfirmasi, Kamis (4/4/2024). 

ASDP sudah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyiapkan 20 kapal feri. Setiap hari dioperasikan 13 kapal, jika penumpang sudah mulai padat akan dioperasikan 18 kapal, dan pada puncak arus jika penumpang diatas prediksi harian akan dioperasikan 20 kapal. 

Djoko juga menjelaskan selama arus mudik, ASDP akan memprioritaskan kendaraan penumpang dan kendaraan yang membawa sembako. Bongkar muat kapal juga akan dipercepat dengan waktu bongkar muat maksimal 1 jam, sehingga tidak terjadi antrian kapal maupun penumpang. 

Masyarakat yang akan mudik juga diharapkan membeli tiket secara online di laman resmi ferizy, karena ASDP tidak lagi melayani pembelian tiket di pelabuhan. "Kami imbau bagi masyarakat yang mudik dari Lembar dan Padang Bai agar pembelian tiket dilakukan secara online di website ferizy. Karena sekarang sudah 100% online, jadi tidak ada pembelian tiket di dalam pelabuhan," ujar Djoko. 

ASDP juga menyediakan rest area ke arah Pelabuhan Lembar NTB, tepatnya di Terminal Sigenter dan Lapangan Parkir PDS. Rest area ini berfungsi sebagai zona penyangga untuk mencegah penumpukan kendaraan di pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini