Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas sekuritas masih mempertahankan pandangan positif terhadap prospek saham BCA (BBCA) usai emiten perbankan Grup Djarum itu menebar thr dividen jumbo 2024.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bank Central Asia Tbk. dijadwalkan melakukan pembayaran dividen tunai tahun buku 2023 kepada para pemegang saham BBCA yang berhak pada Kamis (4/4/2024).
Sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 14 Maret 2024, BCA menebar total dividen tunai senilai Rp28,04 triliun atau setara dengan Rp227,5 per lembar.