10 Media Sosial yang Paling Banyak Digunakan di RI Tahun 2024

Bisnis.com,04 Apr 2024, 14:05 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Ilustrasi media sosial/unsplash

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 10 platform media sosial menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet di Indonesia pada awal 2024.

Berdasarkan laporan We Are Social (2024), WhatsApp menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia pada Januari 2024.

Platform WhatsApp milik grup Meta memiliki persentase pengguna internet berusia 16–64 tahun sebanyak 90,9% yang menggunakannya setiap bulan.

Bukan hanya menjadi platform yang paling banyak digunakan, WhatsApp juga menjadi media sosial favorit di kalangan usia 16–64 tahun, yaitu persentasenya mencapai 34,8%.

Kemudian, Instagram —yang juga platform milik grup Meta— menjadi media sosial kedua yang paling banyak digunakan. Proporsinya mencapai 85,3%.

Lalu, di urutan ketiga juga masih ditempati oleh grup Meta, yaotiu Facebook dengan persentase 81,6% yang menggunakan platform media sosial ini.

Berikutnya, TikTok memiliki persentase pengguna 73,5%, Telegram sebanyak 61,3%, dan X (dahulu bernama Twitter) sebanyak 57,5% yang paling banyak digunakan pada awal tahun ini.

Laporan We Are Social juga menunjukkan Facebook Messenger menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan dengan persentase pengguna mencapai 47,9%.

Mengekor platform Pinterest yang menyajikan gambar dan video dengan persentase pengguna sebanyak 34,2%.

Selain itu, juga ada Kuaishou (termasuk Kwai dan Snack Video) dan LinkedIn yang masing-masing memiliki persentase pengguna 32,4% dan 25%.

Secara keseluruhan, We Are Social melaporkan ada 139 juta pengguna media sosial aktif di Indonesia pada Januari 2024. Jumlah itu setara dengan 49,9% dari total populasi di dalam negeri.

Adapun, alasan utama pengguna berusia 16–64 tahun menggunakan media sosial adalah untuk mengisi waktu luang dengan persentase mencapai 58,9%.

Laporan tersebut juga memperlihatkan sebanyak 24,5% pengguna menggunakan media sosial karena takut ketinggalan akan sesuatu alias Fearing Of Missing Out (FOMO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Leo Dwi Jatmiko
Terkini
'