Laba Bersih HSBC Indonesia Rp2,45 Triliun pada 2023, Naik 26,68%

Bisnis.com,04 Apr 2024, 11:14 WIB
Penulis: Arlina Laras
Kantor HSBC./hsbc.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) meraup laba bersih senilai Rp2,45 triliun pada 2023, tumbuh 28,68% dari periode sebelumnya Rp1,9 triliun pada 2022. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba HSBC Indonesia terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 17,9% menjadi Rp4,53 triliun dibanding sebelumnya Rp3,85 triliun.

Adapun, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) juga naik 52 basis poin (bps) ke level 3,98% dari sebelumnya 3,46% 

Rasio profitabilitas bank membaik. Tercatat, rasio imbal balik aset (return on asset/ROA) HSBC Indonesia naik 44 bps menjadi 2,4% dari level 1,96%.

Bahkan, rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) juga naik sigifikan mencapai 302 bps ke level 13,71% dari 10,69% 

Lalu, dari segi penyaluran kredit, perseroan membukukan jumlah pinjaman per akhir 2023 mencapai Rp54,46 triliun, turun 3,38% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp56,36 triliun pada 2022. Alhasil, aset HSBC terkoreksi tipis 0,48% menjadi Rp125,38 triliun dari sebelumnya Rp125,98 triliun pada 2022. 

Seiring dengan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) mengalami naik turun. NPL gross perseroan turun ke level 3,57% dari sebelumnya 3,95%. Sementara, NPL net naik menjadi 0,78% dari sebelumnya 0,64% 

Kemudian, dari segi pendanaan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) HSBC Indonesia meraup Rp86,32 triliun pada 2023, turun 4,29% dari sebelumnya Rp90,19 triliun.

Serupa, dana murah perseroan juga turun 9,71% menjadi Rp52,93 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp58,63 triliun pada 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini