Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham lapis kedua yang tergabung dalam indeks SMC Liquid bergerak melampaui kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks-indeks utama seperti LQ45, IDX30, dan IDX80. Gerak lincah saham lapis kedua tersebut diprediksi kian prospekif ke depan seiring dengan potensi kenaikan IHSG pada 2024.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks SMC Liquid telah bergerak naik 2,25% sejak awal tahun, melampaui IHSG yang turun 1,46% secara year to date. Demikian juga indeks-indeks utama seperti LQ45 yang turun 1,72%, IDX30 turun 2,23%, dan IDX80 yang turun 1,07%.
Head of Research InvestasiKu (Mega Capital Sekuritas) Cheril Tanuwijaya menjelaskan peningkatan indeks berisi saham-saham berkapitalisasi pasar menengah dan kecil ini akibat naiknya pergerakan saham-saham berbobot besar di indeks ini seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), dan dan peningkatan saham PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA).