Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tercatat aktif memborong saham BMRI hingga miliaran rupiah pada pekan lalu jelang momen lebaran 2024.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar misalnya terpantau membeli saham BMRI dalam tiga kali transaksi.
Pertama, Alexandra membeli 145.000 lembar saham BMRI pada 1 April 2024 di level harga Rp6.900 per lembar. Kedua, dia membeli 83.300 pada 3 April 2024 di harga Rp6.700 per lembar. Ketiga, dia menjalankan transaksi pembelian 73.600 lembar saham BMRI pada 3 April 2024 di level harga Rp6.800 per lembar.
Total, dalam tiga kali transaksi, Alexandra memborong 301.900 lembar saham BMRI. Artinya, dia merogoh Rp2,06 miliar dalam menjalankan transaksi tersebut.
Alhasil, usai menyelesaikan transaksi pembelian tersebut, koleksi sahamnya bertambah menjadi 9,54 juta saham dari sebelumnya 9,24 juta saham. Adapun, status kepemilikan saham baru yang dimilikinya tersebut merupakan saham langsung.
Direksi BMRI lainnya pun turut memborong saham, misal Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya yang membeli 437.000 saham dengan harga Rp6.850 pada 1 April 2024. Sehingga, total transaksi atas saham tersebut mencapai Rp2,99 miliar
Lalu, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo membeli 300.000 saham BMRI dengan level harga Rp6.750 pada 2 April 2024. Artinya, total transaksi saham tersebut mencapai Rp2,03 miliar
Tak mau kalah, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi juga menyerok 224.100 saham dengan harga Rp6.700 pada 3 April 2024. Sehingga, harga yang ditransaksikan dirinya mencapai Rp1,5 miliar.
Terakhir, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri yakni Riduan juga memborong saham dengan dia dua transaksi pada awal tahun 2024. Tercatat, Riduan sempat membeli 88.400 saham dengan harga Rp7.075 pada 28 Februari, sehingga total transaksi mencapai Rp625,43 juta. Sementara, pada 1 April 2024 Riduan kembali memborong 300.000 saham dengan harga di level Rp6.875 atau Rp2,06 miliar.
Di sisi lain itu, harga saham BMRI pada akhir pekan ini diketahui jeblok. Harga BMRI ditutup di level Rp6.825 turun 0,73% dalam kurun 24 jam pada Jumat (5/4/2024). Sedangkan sejak awal tahun ini atau secara year to date (ytd), harga saham BMRI naik 12,81%
Sebelumnya, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan pergerakan harga saham Himbara terus melanjutkan fase uptrend, yang terdorong dari kinerja fundamental perbankan yang tumbuh di atas ekspektasi.
“Mereka [Himbara] konsisten menghasilkan dan mampu menciptakan kinerja yang impresif dari top line dan bottom line,” ujarnya pada Bisnis beberapa waktu lalu.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel