Archi Indonesia (ARCI) Raup Pendapatan Rp3,85 Triliun sepanjang 2023

Bisnis.com,09 Apr 2024, 19:05 WIB
Penulis: Artha Adventy
Aktivitas tambang Archi Indonesia/Dok.Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten emas PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi sebesar US$249,63 juta atau setara dengan Rp3,85 triliun sepanjang 2023 (kurs jisdor Rp15.439). 

Berdasarkan laporan keuangan, ARCI mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 15,31% menjadi sebesar US$249,63 juta dibandingkan dengan pendapatan 2022 sebesar US$216,47 juta. 

Pendapatan ARCI ditopang oleh penjualan domestik sebesar US$130,63 juta, sementara itu penjualan ekspor tercatat sebesar US$118,99 juta. 

Kemudian seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok ARCI ikut meningkat menjadi sebesar US$179,86 juta. Beban tersebut naik 14,60% dibandingkan dengan beban 2022 sebesar US$156,94 juta. 

Alhasil laba kotor ikut meningkat menjadi sebesar US$69,76 juta atau setara dengan Rp1,07 triliun. Laba tersebut naik 17,19% dibandingkan dengan periode 2022 sebesar US$59,53 juta. 

Meski demikian, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hanya naik tipis menjadi sebesar US$14,56 juta dari sebelumnya sebesar US$14,55 juta di 2022. 

Kemudian, per Desember 2023 ARCI mencatatkan total liabilitas sebesar US$540,95 juta. Rinciannya adalah liabilitas jangka panjang sebesar US$418,78 juta sementara liabilitas jangka pendek sebesar US$122,16 juta. 

Sementara itu, total ekuitas sebesar US$262,62 juta. Adapun, total aset ARCI tercatat sebesar US$803,58 juta atau naik 10,67% dibandingkan dengan 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini