Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1445 H, Begini Penjelasan Kemenag

Bisnis.com,09 Apr 2024, 19:52 WIB
Penulis: Annasa Rizki Kamalina
Pemaparan posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat, Cecep Nurwendya, di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (9/4/2024)/Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA — Sidang Isbat akhirnya menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Lebaran Idulfitri pada tahun ini jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan ketetapan itu diambil dengan menggunakan dua metode penentuan bulan kamariah yakni hisab dan rukyat. Kedua metode tersebut, jelasnya, saling melengkapi.

“Dua metode penentuan bulan kamariah yang saling melengkapi yaitu hisab yang sifatnya informatif dan rukyat yang sifatnya konfirmatif,” tegasnya dalam konferensi pers “Penetapan 1 Syawal 1445 H” yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (9/4/2024) malam.

Dia memerinci, posisi hilal pada hari ini sudah memenuhi kriteria imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Menurutnya, data posisi hilal hari ini di seluruh indonesia berada pada ketinggian berkisar pada 4° 52‘ 71“ sampai dengan 7° 37‘ 84’’, sudut elongasi berkisar 8 derajat 23’ 68’’ sampai dengan 10 derajat 12’ 94’’.

“Data ini merupakan hisab yang dihitung secara matematis astronomis dari tim hisab,” ungkapnya. 

Hal itu, sambungnya, telah dikonfirmasi oleh petugas Kementerian Agama di berbagai daerah yang ditempatkan di lokasi rukyat. Sebagian telah melaporkan bahwa hilal sudah terlihat dan laporan tersebut telah dibawa ke dalam Sidang isbat.

“Forum sidang bermufakat bahwa laporan rukyat sesuai dengan data hisab yang telah dihitung dan telah sesuai dengan imkanur rukyat,” pungkasnya.

Adapun, Kemenag melakukan pemantauan hilal yang menjadi penentu 1 Syawal 1445 H di 120 titik lokasi di seluruh provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini