Bisnis.com, JAKARTA — Investor kawakan Lo Kheng Hong berpotensi menikmati setoran dividen yang lebih besar dari emiten jasa pertambangan dan tambang batu bara PT ABM Investama Tbk. (ABMM) pada 2024.
Lo Kheng Hong (LKH) tercatat menikmati guyuran dividen dari kinerja ABM Investama untuk tahun buku 2022. Rapat umum pemegang tahunan (RUPST) ABMM memutuskan penggunaan US$75 juta atau sekitar Rp1,10 triliun dari laba bersih sebagai tahun lalu sebagai dividen 2023.
Alhasil, kala itu para pemegang saham ABMM yang berhak termasuk Lo Kheng Hong mendapatkan jatah sekitar Rp400 per lembar.