Meningkat Drastis, Jumlah Pemudik Masuk ke Sumsel Naik Hingga 20%

Bisnis.com,12 Apr 2024, 15:35 WIB
Penulis: Husnul Iga Puspita
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Dinas Perhubungan Sumatra Selatan melaporkan pada tahun ini jumlah pemudik yang masuk ke wilayah tersebut mengalami kenaikan mencapai 20% atau lebih tinggi dari prediksi sebelumnya di kisaran 7%. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Selatan (Dishub Sumsel) Ari Narsa menjelaskan kenaikan yang cukup besar terjadi di Pelabuhan Tanjung Api-api yang mencapai 150% dibanding tahun sebelumnya. 

“Total kenaikan pemudik tahun ini 20% dengan arus mudik tertinggi di Pelabuhan Tanjung Api-api yang mencapai 150%,” katanya saat dikonfirmasi Jumat (12/4/2024). 

Menurutnya hal itu bisa jadi dipengaruhi oleh perekonomian yang semakin baik dan ditambah dengan kondisi yang kondusif atau tidak ada lagi Covid-19. 

Disamping itu dia menerangkan puncak arus balik lebaran tahun ini diperkirakan berlangsung pada H+3 dan H+4 lebaran tahun ini. Oleh karena itu pihaknya mengimbau para pemudik, untuk tidak melakukan perjalanan pada akhir pekan ini agar tidak terjadi penumpukan. 

"Kita harapkan masyarakat tidak melakukan perjalanan pada 14 dan 15 April sebagai puncak arus balik. Dan kita harapkan tidak ada penumpukan di momen tersebut dan sebaiknya menghindari keberangkatan di H+3 dan H+4," tegasnya.

Sementara untuk penanganan arus balik, akan difokuskan pada titik rawan macet pada arus mudik yang lalu seperti di lokasi pasar dan pasar tumpah. 

Dan untuk pembatasan operasional truk tertentu yang berlaku hingga 16 April 2024 akan ada penambahan personel di beberapa titik. 

"Penambahan personel khususnya di titik Palembang-Betung arah ke Jambi jadi prioritas. Kita juga akan lebih tegas jika temukan truk yang dilarang lewat namun masih melintas ketika arus balik ini. Kita minta pinggirkan langsung atau ke kantong parkir yang ada. Jika tidak, putar balik ke tempat asal," imbuh Ari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini