Menhub Imbau Truk Tiga Sumbu Tak Beroperasi saat Arus Balik Lebaran

Bisnis.com,13 Apr 2024, 06:01 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau arus balik Idulfitri 1145 H di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (12/4/2024)/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau truk tiga sumbu atau lebih untuk tidak beroperasi selama arus balik Lebaran 2024.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus balik terjadi pada 14-15 April 2024. Pemudik pun diminta melakukan perjalanan sebelum tanggal tersebut.

Seiring perkiraan itu, Budi Karya menyatakan truk tiga sumbu tidak beroperasi selama arus balik karena dapat menghambat pergerakan pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.

“Penegakan hukum terkait truk tiga sumbu akan dilakukan. Pak Kapolri sudah berjanji melakukan itu. Oleh karenanya, sopir, pemilik kendaraan, pemilik barang menahan diri, kan ini tinggal beberapa hari,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenhub, Sabtu (13/4/2024).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menuturkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, penanganan arus mudik 2024 secara umum berjalan lancar disertai perbaikan-perbaikan dari banyak sisi.

Namun, masih ada beberapa masalah, terutama akibat kenaikan jumlah pemudik. Dia juga menyoroti perilaku pemudik yang tidak disiplin, khususnya di pelabuhan penyeberangan.

Menurutnya, masih ditemukan pemudik yang nekat datang ke pelabuhan meski tak memiliki tiket. Hal ini pun membuat pergerakan lalu lintas di area pelabuhan terhambat.

“Saya berharap betul, kepada para pemudik yang akan kembali pada arus balik, terutama dari arah Bakauheni mohon untuk jangan datang sebelum membawa tiket. Dan gunakanlah tiket pada hari itu juga. Pasti bisa berangkat,” ujar Muhadjir.

Dia menjelaskan arus balik Lebaran mempunyai karakteristik yang berbeda dengan mudik. Jika arus mudik bergerak menyebar, arus balik justru sentripetal alias mengerucut ke salah satu titik, seperti DKI Jakarta dan sekitarnya. Pengelolaannya pun jauh lebih sulit.

“Nanti mohon kesadarannya para pemudik agar betul-betul mematuhi kedisiplinan agar semua yang akan masuk kembali bekerja di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya itu bisa dilayani dengan baik,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini