Pemimpin G7 Nyatakan Dukung Israel Pascaserangan Iran, Siap Ambil Tindakan

Bisnis.com,15 Apr 2024, 20:17 WIB
Penulis: Arlina Laras
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose saat mereka menghadiri acara dengan para pemimpin G7 untuk mengumumkan deklarasi dukungan bersama untuk Ukraina, saat KTT NATO

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Negara G7 menyatakan dukungannya kepada Israel pascaserangan balasan yang dilancarkan oleh Iran pada Sabtu (13/4/2024).

Dilansir dari pernyataan resmi Gedung Putih, para Pemimpin G7 dengan tegas menyatakan mengutuk keras serangan Iran yang langsung dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.

“Kami menyatakan solidaritas dan dukungan penuh kami kepada Israel dan rakyatnya serta menegaskan kembali komitmen kami terhadap keamanannya,” demikian pernyataannya dalam pers harian di situs resmi Gedung, dikutip Senin (15/4/2024)

Masih dalam pernyataan yang sama, Negara G7 menyebut bahwa tindakan Iran telah memperburuk kestabilan di wilayah tersebut dan berpotensi memicu eskalasi regional yang tidak terkendali.

Pemimpin G7 pun menuntut agar Iran dan sekutunya menghentikan serangan mereka. Selain itu, Negara G7 juga siap untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut sebagai tanggapan terhadap upaya atau kejadian yang dapat memperburuk situasi yang ada. 

“Kami juga akan memperkuat kerja sama untuk mengakhiri krisis di Gaza, termasuk dengan terus bekerja menuju gencatan senjata yang segera dan berkelanjutan serta pembebasan sandera oleh Hamas, dan memberikan bantuan kemanusiaan yang lebih besar kepada warga Palestina yang membutuhkan,” tulis Pemerintah AS. 

Sebagaimana diketahui, penyerangan dari Iran merupakan bentuk balasan atas serangan Israel yang telah menghancurkan gedung Konsulat Iran di Damaskus, S uriah, pada 1 April 2024 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Ridwan
Terkini