Bisnis.com, JAKARTA — PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjadi mitra Hyundai Capital Services dalam bisnis leasing di Tanah Air.
Hyundai, Sinar Mas dan Bank Shinhan Indonesia berkolaborasi mengakuisisi saham PT Paramitra Multifinance (PMF). Dalam akuisisi ini SMMA memiliki 60 juta lembar saham yang setara dengan Rp60 miliar. Transaksi tersebut dilakukan pembayaran oleh SMMA pada 17 April 2024.
“Kami sampaikan bahwa PT Sinar Mas Multiartha Tbk yang berkedudukan di Jakarta Pusat melakukan pembelian saham PT Paramitra Multifinance yang berkedudukan di Jakarta Selatan sebanyak 60 juta saham dengan harga Rp60 miliar,” kata Direktur Utama SMMA Burhanuddin Abdullah dikutip dari pengumuman di Keterbukaan Informasi, Rabu (17/4/2024).
Burhanuddin mengatakan transaksi pembelian saham tersebut tidak melebihi 20% dari ekuitas SMMA, sehingga transaksi tersebut tidak bersifat material. Selain itu, pembelian tersebut juga bukan merupakan transaksi afiliasi.
Burhanuddin memastikan tidak ada dampak terhadap SMMA baik kegiatan operasional, dampak terhadap kondisi keuangan dan proyeksi keuangan, hingga dampak hukum maupun dampak terhadap kelangsungan usaha SMMA.
“Direksi dengan persetujuan dewan komisaris menyatakan bahwa semua informasi material terkait dengan transaksi sebagaimana dimaksud di atas telah diungkapkan dan informasi tersebut tidak menyesatkan,” ungkap Burhanuddin.
Adapun struktur kepemilikan saham Paramitra Multifinance sebelum dan setelah transaksi tersebut sebagai berikut:
Sebelum transaksi:
Pemegang Saham |
Jumlah Saham |
Total Nominal Saham yang Dimiliki |
Persentase Kepemilikan |
PT Premier Mitra Cemerlang |
299,9 juta |
Rp299,9 miliar |
99,99% |
PT Para Utama Sedaya |
1.000 |
Rp1 juta |
0,01% |
Total |
300 juta |
Rp300 miliar |
100% |
Setelah transaksi:
Jumlah Saham |
Total Nominal Saham yang Dimiliki |
Persentase Kepemilikan |
|
Hyundai Capital Services, Inc |
300 juta |
Rp300 miliar |
75,06% |
PT Sinarmas Multiartha Tbk |
60 juta |
Rp60 miliar |
15,01% |
PT Bank Shinhan Indonesia |
39,7 juta |
Rp39,7 juta |
9,93% |
Total |
399,7 juta |
Rp399,7 miliar |
100% |
Adapun berdasarkan data tersebut pengendali Paramitra Multifinance setelah transaksi adalah Hyundai Capital Services, Inc yang telah membeli 300 juta lembar saham senilai Rp300 miliar. Sementara SMMA memiliki 15,01% saham perusahaan pembiayaan tersebut.
Sementara itu, PT Premier Mitra Cemerlang sebagai penjual adalah perusahaan yang juga memiliki perusahaan asuransi Asoka Mas sebelum kemudia diakusisi Etiqa dan menjadi PT. Asuransi Etiqa Internasional Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel