Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, BNI (17/4), Tertinggi Rp16.445

Bisnis.com,17 Apr 2024, 10:15 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke level Rp16.251,5 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (17/4/2024). Rupiah tersus melemah di tengah penguatan dolar AS. 

Mengutip data Bloomberg pada Rabu (17/4/2024) pukul 09.01 WIB, rupiah dibuka melemah 0,47% ke Rp16.251,5 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,02% ke 106,28. 

Bersamaan dengan rupiah, beberapa mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka melemah. Mata uang yang dibuka melemah tersebut di antaranya adalah dolar Hong Kong turun 0,01%, peso Filipina turun 0,21%, rupee India melemah 0,11%, dan yuan China melemah 0,02%. 

Sementara itu, mata uang lainnya di kawasan Asia dibuka menguat dengan yen Jepang naik 0,03%, dolar Singapura naik 0,10%, won Korea Selatan naik 0,69%, ringgit Malaysia naik 0,06%, dan baht Thailand menguat 0,05%. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah masih akan ditutup melemah pada rentang Rp16.160-Rp16.250 per dolar AS hari ini.

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah hari ini. Di antara sentimen adalah menguatnya data ekonomi AS, salah satunya data penjualan ritel yang naik 0,7% dari bulan lalu yang membuat indeks dolar AS perkasa.

Di sisi lain, inflasi AS yang masih cukup tinggi membuat The Fed ragu-ragu mengambil langkah untuk menurunkan atau mempertahankan suku bunga.  

Dari Timur Tengah, lanjut Ibrahim, Kementerian Perang di Israel memberikan pernyataan di akhir pekan Israel akan melakukan serangan balik ke Iran. Ibrahim memperkirakan hal ini membuat indeks dolar akan menuju 110-112, yang merupakan level tertinggi sepanjang masa yang ditakutkan pasar.  

"Dampaknya apa ke Indonesia? Ini akan membuat harga minyak mentah mengalami kenaikan sampai US$100 per barrel dan ini akan membuat impor minyak Indonesia membengkak. Indonesia adalah salah satu importir minyak mentah terbesar di Asia," kata Ibrahim, Selasa (16/4/2024).  

Dampak kedua, kata Ibrahim, intervensi BI di pasar DNDF kemungkinan besar tidak akan cukup kuat menahan laju pelemahan rupiah, sehingga di akhir bulan ini BI harus menaikkan suku bunga 25 bps untuk menstabilkan rupiah.  

Akan tetapi, lanjutnya, Indonesia juga akan diuntungkan karena AS memberikan sanksi ke Rusia tidak boleh melakukan ekspor komoditas. Hal ini membuat harga-harga komoditas melonjak tinggi dan ini akan dinikmati Indonesia.  

Peningkatan harga komoditas seperti CPO, batu bara, nikel, dan timah ini akan membuat neraca perdagangan Indonesia cukup baik. Menurut Ibrahim hal ini akan menahan laju penguatan indeks dolar.

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Rabu (17/4/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.29 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.235 dan harga jual sebesar Rp16.255 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.04 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp16.087 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.387 per dolar AS.

Kurs            Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   16.087        16.387

E Rate          16.235       16.255

Bank Notes   16.087       16.387

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.19 WIB masing-masing sebesar Rp16.255 dan Rp16.280 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp16.205 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.355 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      16.205       16.355

E Rate            16.255       16.280

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.22 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.195 dan harga jual sebesar Rp16.280 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp16.000 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp16.350 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     16.000       16.350

E Rate            16.195       16.280

Bank Notes     16.000       16.350

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp16.205 dan Rp16.295.

Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.095 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.445 per dolar AS

Kurs             Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    16.095       16.445

E Rate           16.205       16.295

Bank Notes    16.095       16.445 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini