Ini Permintaan Indonesia ke China Terkait Konflik Timur Tengah

Bisnis.com,18 Apr 2024, 16:29 WIB
Penulis: Erta Darwati
Ini Permintaan Indonesia ke China Terkait Konflik Timur Tengah. Caption: Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memberikan keterangan kepada wartawan pada H-1 puncak KTT ke-43 Asean, di Asean Secretariat, Jakarta, pada Senin (4/9/2023). JIBI/Erta Darwati

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan telah bicara dengan China untuk menggunakan pengaruhnya agar mencegah eskalasi di Timur Tengah. 

Dia mengatakan hal itu setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu China Wang Yi, yang sedang berkunjung ke Indonesia, di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jakarta, pada Kamis (18/4/2024). 

"Kita juga bicara termasuk dengan China untuk masing-masing mengunakan pengaruhnya agar mencegah eskalasi, karena eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun, dan jangan pernah lupa bahwa root causes instabilitas di kawasan Timur Tengah adalah isu Palestina," katanya, saat konferensi pers di Kemlu RI, pada Kamis (18/4/2024). 

Oleh karena itu, menurutnya penting bagi dunia untuk segera menyelesaikan masalah Palestina secara adil berdasarkan two-state solution. 

Retno juga menyampaikan bahwa Wang Yi menyatakan China dan Indonesia telah sepakat untuk mendukung penuh keanggotaan Palestina di PBB.

"Mengenai masalah Palestina, saya kira RI merupakan salah satu negara yang terus konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina," ucapnya. 

"Di tengah situasi yang sangat mengkhawatirkan saat ini dari sejak hari pertama diplomasi kita terus bekerja, kita terus melakukan komunikasi diplomatik dengan berbagai menteri luar negeri," ucapnya. 

Sementara itu, Retno menjelaskan bahwa kedua negara secara bersama akan memperkuat multilateralisme dan mendorong paradigma kolaborasi. 

Seperti diketahui, Menlu China Wang Yi datang ke Indonesia dan baru saja melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi, di Kemlu RI, Jakarta, pada Kamis (18/4/2024). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini