Batik Benang Raja Ekspansi ke Mojokerto

Bisnis.com,18 Apr 2024, 12:14 WIB
Penulis: M Faisal Nur Ikhsan
Toko Batik Benang Raja. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — Batik Benang Raja, jenama asal Kota Salatiga yang berdiri pada 2013 silam, terus mengembangkan sayap usahanya hingga ke Mojokerto.

Dimas Satrio P, Head of Marketing Department Batik Benang Raja, mengatakan bahwa saat ini Batik Benang Raja telah hadir di 10 kota yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Toko-toko itu telah melayani masyarakat di Salatiga, Semarang, Kudus, Magelang, Purwokerto, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Kediri, juga Madiun.

"Dengan hadirnya cabang baru ini, Batik Benang Raja akan semakin mudah dijangkau oleh pelanggan di wilayah Jawa Timur, sehingga pelanggan dapat berbelanja tanpa harus melakukan perjalanan jauh," jelas Dimas Satrio P, Head of Marketing Department Batik Benang Raja, Rabu (17/4/2024).

Dimas menjelaskan, Batik Benang Raja tidak hanya menghadirkan berbagai motif kain batik dan baju batik siap pakai, tetapi juga menyediakan ragam produk lainnya untuk memenuhi kebutuhan busana dan aksesoris.

Dimas menyebut, ragam varian produk itu tetap mengutamakan kualitas dengan memperhatikan setiap detil desain, pemilihan bahan, hingga proses produksi.

Lebih lanjut, Batik Benang Raja juga memiliki lini produk premium dengan harga yang relatif terjangkau. "Dengan demikian, setiap kunjungan ke Batik Benang Raja tidak hanya akan memberikan kepuasan dalam hal kualitas dan harga, tetapi juga dalam hal kemudahan dan fleksibilitas dalam memilih produk yang sesuai," jelas Dimas.

Selain menjual produk melalui toko-toko yang tersebar di berbagai daerah, Batik Benang Raja juga telah memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya. Kanal penjualan itu memungkinkan pelanggan untuk berbelanja aneka produk batik tanpa harus terhalang batasan geografis.

Dimas juga menjelaskan, bahwa setiap produk yang dijual secara digital dapat langsung dipesan pembeli. Baik untuk partai besar maupun partai kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodlilah Muqoddam
Terkini