Bisnis.com, JAKARTA— PT Tez Capital and Finance mencatatkan jumlah laba bersih senilai Rp7,43 miliar per 31 Desember 2023.
Dikutip dari laporan keuangan PT Tez Capital and Finance di Harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (18/4/2024) laba bersih perseroan mencapai Rp8,25 miliar pada 31 Desember 2022.
Raihan laba sepanjang tahun lalu itu didorong oleh jumlah pendapatan perseroan yang meningkat 28,2% yoy menjadi Rp24,3 miliar per 31 Desember 2023.
Peningkatannya didukung oleh pendapatan pembiayaan yang mencapai Rp20,4 miliar. Sementara per 31 Desember 2022, pendapatan yang diperoleh perseroan hanya Rp19 miliar.
Di sisi lain jumlah beban yang harus ditanggung perseroan mencapai Rp15,4 miliar. Beban meningkat 78% yoy apabila dibandingkan Rp8,6 miliar pada 31 Desember 2022.
Dari sisi liabilitas, liabilitas yang ditanggung perseroan mencapai Rp7,1 miliar. Angka tersebut meningkat 131,4% yoy dibandingkan per 31 Desember 2022 yang mencapai Rp3,09 miliar.
Sementara itu jumlah ekuitas perseroan mencapai Rp213 miliar, yang mana sedikit menurun 0,9% yoy dibandingkan Rp215 miliar per 31 Desember 2022.
Terakhir, jumlah aset yang dimiliki PT Tez Capital and Finance per 31 Desember 2023 mencapai Rp220 miliar. Angka tersebut sedikit meningkat 0,91% dibandingkan Rp218 miliar pada 31 Desember 2022.
Sebagai informasi, TEZ Capital & Finance merupakan perusahaan pembiayaan besutan bankir senior Arwin Rasyud dan pertama kali mendapatkan izin beroperasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pertengahan 2016.
Perseroan mendapatkan izin tepat selepas Arwin Rasyid lepas dari jabatan Direktur Utama Bank CIMB Niaga (2008-2015), setelah sebelumnya berkarir sebagai Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk (2005-2007).
Selain mengembangkan pembiayaan modal kerja untuk badan usaha, TEZ Capital & Finance juga memiliki produk pembiayaan investasi dan multi-purpose financing untuk kebutuhan spesifikasi mitra badan usaha.
Selain itu, sebagai bagian TEZ Group yang juga memiliki perusahaan modal ventura sekaligus pada profesional sektor keuangan berpengalaman di dalamnya, para mitra usaha juga berkesempatan mendapatkan akses terhadap penasihat finansial independen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel