Terungkap, Ini Misi Utama AHY Jelang 6 Bulan Jokowi Lengser

Bisnis.com,19 Apr 2024, 10:37 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Bisnis-Annasa Rizki K.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, berkomitmen bakal menuntaskan target-target reforma agraria jelang 6 bulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser.

AHY menuturkan, upaya tersebut dilakukan dalam rangka memastikan seluruh target yang telah ditetapkan selama pemerintahan Jokowi dapat dengan optimal diselesaikan.

"Kita berharap 6 bulan ke depan menjadi masa yang sangat penting, sebuah masa yang kritis dalam konteks kita ingin meyakinkan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo ini bisa mencapai target-target yang ingin dituntaskan sampai dengan Oktober 2024," tuturnya saat ditemui di kediamannya, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2024).

Sejalan dengan hal itu, AHY mengungkap dirinya akan fokus menuntaskan sejumlah target reforma agraria dalam 100 hari pertama kerjanya.

Beberapa di antaranya yakni melakukan penyelesaian pada persoalan legalisasi aset hingga pengentasan mafia tanah.

"Masalah pertanahan dan tata ruang ini luar biasa kompleksnya. berdasarkan laporan dan juga pengaduan yang kami dapatkan, ini ragamnya dari mulai terkait dengan overlapping/tumpang tindih tanah termasuk yang dilakukan oleh para mafia tanah," imbuhnya.

Dengan demikian, tambah AHY, pihaknya akan bekerja sama dengan stakeholder terkait guna menyusun masalah tata ruang wilayah tersebut.

Di samping itu, dirinya juga berkomitmen untuk melakukan percepatan proses legalisasi aset dalam rangka semakin menarik minat investasi dalam negeri.

"Oleh karena itu tentu semangatnya adalah ekonomi harus tumbuh secara progresif, pembangunan termasuk infrastruktur juga harus terus dikejar target-target pencapaiannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini