Bisnis.com, BATAM - Calon investor asal Singapura, Tuan Sing Holdings dari Singapura berencana membuka outlet premium di Batam. Outlet tersebut akan berisi barang branded yang populer di Malaysia.
Salah satu pimpinan Tuan Sing Holdings, Patrick Tan mengatakan perusahaan yang ia pimpin juga ikut mengembangkan Kawasan Waterfront Marina City Tanjugn Riau, melalui proyek Opus Bay.
"Kami ingin bawa konsep Premium Outlet tersebut ke Batam tentunya dengan strategi pemasaran yang berbeda mengingat Batam adalah Free Trade Zone (FTZ)," ujarnya saat mengunjungi Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (19/4/2024).
Menanggapi niat positif tersebut, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan pihaknya menyambut baik rencana tersebut, dan siap mendukung seluruh prosesnya.
"Proyeksi proyek ini sangat baik untuk mendorong perekonomian Batam ke depan dan kami yakin Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi akan senang dengan ide-ide yang dibawa oleh Tuan Sing Holdings. Untuk mewujudkan proyek ini tentunya BP Batam siap mendukung seluruh prosesnya," kata Tuty, sapaan akrabnya.
Setelah pertemuan tersebut, Tuan Sing Holdings akan mengirimkan surat permohonan kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memberikan insentif pajak, agar proyek ini dapat terwujud sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.
"Kami akan pelajari materi yang dipaparkan oleh Tuan Sing Holdings khususnya di bidang perpajakan sehingga diharapkan dapat menghasilkan harga barang branded yang kompetitif di KPBPB Batam ini kedepannya," kata Kepala Kanwil DJP Kepri, Imanul Hakim yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Terpisah, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan bahwa ia akan mendukung serta mewujudkan berbagai rencana investasi yang masuk ke Batam dalam rangka peningkatan perekonomian .
"Seluruh rencana positif terkait investasi di Batam akan saya dukung sehingga pertumbuhan ekonomi Batam dapat terus meningkat pesat," pungkas orang nomor satu di Batam ini. (K65)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel