Jamkrida Jateng Bukukan Laba Bersih Rp14,3 Miliar, Naik 27,3%

Bisnis.com,22 Apr 2024, 14:22 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Kantor Jamkrida Jateng

Bisnis.com, JAKARTA — PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Jawa Tengah (Perseroda) atau Jamkrida Jateng membukukan laba bersih sebanyak Rp14,3 miliar sepanjang 2023. Jumlah laba bersih perseroan meningkat 27,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Mengutip laporan keuangan Jamkrida Jateng per 31 Desember 2023 di Harian Bisnis Indonesia edisi Senin (22/4/2024) perseroan mencatatkan laba bersih sebanyak Rp11,2 miliar pada 2022. 

Meskipun jumlah pendapatan imbal jasa penjaminan perseroan berkurang 22,5% yoy menjadi Rp40,5 miliar dari sebelumnya Rp52,3 miliar, tetapi jumlah beban klaim berkurang. Adapun jumlah beban klaim berkurang menjadi Rp8,4 miliar, yang mana turun 68,5% yoy dari sebelumnya Rp26,7 miliar. 

Di sisi lain, jumlah ekuitas Jamkrida Jateng mencapai Rp193 miliar pada 2023, yang mana sedikit menguat Rp5,46% yoy dibandingkan Rp183 pada 2022. Kemudian liabilitas yang ditanggung perseroan mencapai Rp288,3 miliar pada 2023. 

Liabilitas yang ditanggung perseroan meningkat 28,7% yoy dari sebelumnya Rp224 miliar. Sementara itu, jumlah aset perseroan mencapai Rp481 miliar yang mana naik 18,1% yoy dari sebelumnya Rp407 miliar.

Untuk catatan, laporan keuangan Jamkrida Jateng per 31 Desember 2023 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Suratman pada 5 Februari 2024 dengan opini wajar pajak dalam semua hal yang material. 

Pemegang Saham Jamkrida Jateng 

  1. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (88,726%)

  2. KPRI Bhakti Praja (3,169%)

  3. Pemerintah Kabupaten Demak (3,942%)

  4. Pemerintah Kabupaten Temanggung (0,349%)

  5. Pemerintah Kabupaten Grobogan (3,815%) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini