Bisnis.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) mencatatkan peningkatan pendapatan dalam 4 tahun terakhir usai mayoritas sahamnya 51% diambil alih oleh Indonesia melalui holding BUMN tambang MIND ID pada 2018.
Dalam laporan kinerja keuangan konsolidasi terbarunya, Freeport Indonesia membukukan pendapatan bersih senilai US$8,44 miliar sepanjang 2023. Total pendapatan bersih tahun lalu tersebut naik tipis jika dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya yang mencapai US$8,43 miliar.
Namun demikian, biaya penjualan (cost of sales) Freeport tercatat meningkat dari US$3,51 miliar pada 2022 menjadi US$3,66 miliar. Demikian pula dengan beban umum dan administrasi yang meningkat menjadi US$116,65 juta, serta beban penjualan dan pemasaran naik menjadi US$10,68 juta.