Harga Bitcoin Hari Ini Senin (22/4) Usai Halving, Naik atau Turun?

Bisnis.com,22 Apr 2024, 09:10 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Ilustrasi perdagangan Bitcoin./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang terbesar kripto, yakni Bitcoin, telah menyelesaikan halving pada akhir pekan lalu. Lantas, berapa harga Bitcoin hari ini setelah halving rampung?

Berdasarkan data CoinMarketCap pada Senin (22/4/2024) harga Bitcoin pada pukul 08.10 WIB terpantau berada di level US$64.890,99.

Adapun, ketika momen halving yang telah ditunggu-tunggu oleh para pengikut kripto terjadi, harga Bitcoin terbilang stabil bahkan sedikit menurun 0.47% menjadi US$63,747.

Bagi sebagian penggemar kripto, halving ini menggarisbawahi nilai Bitcoin sebagai komoditas yang semakin langka. Namun, banyak dari para analis yang juga memandang hal ini dengan skeptis. 

“Kami tidak memperkirakan kenaikan harga Bitcoin pasca halving karena sudah diperkirakan sebelumnya,” jelas JP Morgan pada minggu lalu, dikutip dari Reuters, Senin (23/4). 

Adapun, pihaknya memprediksi bahwa harga Bitcoin bakal turun setelah halving, akibat sudah jenuhnya pembelian dan pendanaan modal ventura untuk industri kripto telah “tenang” pada tahun ini. 

Kemudian, analis kripto di S&P Global, Andrew O'Neill, juga mengatakan bahwa ia skeptis terhadap pelajaran yang dapat diambil dalam hal prediksi harga dari halving sebelumnya. 

“Itu hanya satu faktor dari sekian banyak faktor yang dapat mendorong harga,” tuturnya.

Para pendukung mata uang kripto asli seperti Ketua MicroStrategy Inc. Michael Saylor juga memuji mata uang ini sebagai penyimpan nilai yang lebih baik daripada mata uang fiat tradisional, yang menurut mereka lebih rentan terhadap inflasi. 

Di lain sisi, peristiwa ini memberikan potensi pukulan bagi perusahaan-perusahaan penambang mata uang tersebut. 

Peristiwa halving yang terjadi dalam setiap empat tahun sekali telah memangkas imbalan penambang, yakni jumlah Bitcoin yang dilepaskan dari jaringan untuk memberi kompensasi kepada perusahaan yang dikenal sebagai penambang untuk memvalidasi transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini