Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik! KCI Sudah Lakukan Pembahasan

Bisnis.com,23 Apr 2024, 20:30 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Rangkaian kereta rel listrik atau KAI Commuter melintas di Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengatakan rencana kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek masih terus dibahas.

Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Broer Rizal mengatakan penyesuaian tarif KRL Jabodetabek memang telah direncanakan. Dia menuturkan, KAI Commuter dan pihak terkait lain masih terus membahas rencana tersebut, termasuk juga besaran kenaikan yang akan dilakukan.

Namun, dia masih enggan menjelaskan lebih lanjut saat ditanyakan terkait besaran kenaikan tarif KRL Jabodetabek atau kapan tarif baru tersebut akan diberlakukan.

"Usulan pembahasannya memang sudah dilakukan di waktu-waktu kemarin, tetapi untuk sekali lagi belum diputuskan untuk bisa dilaksanakan sekarang." kata Broer saat ditemui dalam media briefing di Jakarta pada Selasa (23/4/2024).

Adapun, Broer menegaskan rencana kenaikan tarif KRL merupakan kebijakan dari pemerintah. Dia menuturkan, KAI Commuter siap melaksanakan kebijakan kenaikan tarif ini jika nantinya telah terealisasi.

Adapun, besaran tarif KRL Jabodetabek yang berlaku saat ini adalah sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. 354/2020 tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/ PSO).

Pada Keputusan Menteri tersebut, besaran tarif perjalanan commuterline Jabodetabek sebesar Rp3.000 untuk 25 km pertama, dan ditambahkan Rp1.000 untuk perjalanan setiap 10 kilometer berikutnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut tengah membahas rencana kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengkonfirmasi penyesuaian tarif ini tengah dibicarakan bersama pemangku kepentingan terkait. Meski demikian, dia belum dapat memastikan kapan penyesuaian tarif ini akan diberlakukan.

“Masih kami bahas bersama para stakeholders. Belum kami pastikan soal realisasi pemberlakuannya,” jelas Adita.

Dia melanjutkan, pembahasan ini merupakan tindaklanjut dari wacana terkait penyesuaian tarif KRL yang pernah disampaikan beberapa tahun lalu. Adita juga memastikan pihaknya telah melakukan kajian atau studi terkait kenaikan tarif ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini