Kerja di Jepang Banyak Peminat, Indonesia Minta Investasi Pusat Bahasa

Bisnis.com,24 Apr 2024, 22:40 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Presiden Joko Widodo meresmikan salah satu Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. BLK dapat dimanfaatkan untuk mengingkatkan keterampilan termasuk untuk bahasa jika tersedia. /Istimewa - Kementerian Ketenagakerjaan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong Jepang untuk berinvestasi pelatihan bahasa di Tanah Air. Pelatihan bahasa Jepang ini untuk mengakomodasi besarnya minat di Tanah Air dan tingginya permintaan pekerja dari Jepang. 

Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menyampaikan sejak dibukanya peluang kerja di Jepang, tenaga kerja Indonesia banyak yang menunjukkan minatnya untuk bekerja negara Matahari Terbit itu terus meningkat. Sayangnya, banyak para kandidat yang belum bisa mencapai tingkat kelulusan dalam ujian tenaga kerja berketerampilan spesifik atau Specified Specified Skilled Workers (SSW).

“Ini dikarenakan kemampuan Bahasa Jepang yang belum cukup,” kata Anwar pada Forum on ‘Expansion of Job Opportunities in Japan for Indonesia Resources’, Selasa (23/4/2024) di Tokyo, Jepang.

Oleh karena itu, Anwar mengajak pemberi kerja di Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.

Pasalnya, Kemnaker mencatat bahwa pelindungan terbaik bagi tenaga kerja adalah dengan memberikan bekal keterampilan yang sesuai kebutuhan di negara tujuan penempatan.

Di sisi lain, Anwar menilai bahwa proses penempatan tenaga kerja harus diimbangi dengan pelaksanaan pelindungan terhadap tenaga kerja tersebut. 

“Pelaksanaan penempatan dan pelindungan tenaga kerja secara seimbang akan berimplikasi juga kepada pemberi kerja, serta agensi/lembaga pelaksana perekrutan dan penempatan tenaga kerja tersebut,” jelasnya.

Dia meyakini, pemerintah Jepang telah memiliki aturan dan kebijakan yang sangat baik dalam memberikan pelindungan bagi tenaga kerja asing dan pemberi kerjanya. Kendati begitu, kebijakan tersebut perlu didukung oleh pihak-pihak yang melaksanakannya. 

Syarat Kerja di Jepang

Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai salah satu mitra penyalur pembiayaan untuk dapat berangkat dan kerja di Jepang merilis sejumlah persyaratan yang dibutuhkan. Persyaratan kerja di Jepang itu meliputi: 


Peserta yang telah berhasil menyelesaikan program pemagangan selama 3 (tiga) tahun wajib pulang ke Indonesia dan akan menerima :

Hak dan Kewajiban BMI di Jepang :

HAK :


KEWAJIBAN :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini