Emiten Aguan-Salim (PANI) Raup Marketing Sales Rp1,5 Triliun Kuartal I/2024

Bisnis.com,24 Apr 2024, 14:18 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kongsi Grup Agung Sedayu dan Salim Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) meraup marketing sales sebesar Rp1,5 triliun pada kuartal I/2024.

Kinerja marketing sales atau prapenjualan tersetbu meningkat 177% year-on-year (YoY) dari periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp534 miliar. Perolehan ini juga setara dengan 27% dari target Rp5,5 triliun yang dipatok PANI pada 2024.

Berdasarkan segmentasinya, manajemen menyampaikan bahwa kavling tanah komersial memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan prapenjualan PANI. Segmen penopang berikutnya adalah rumah tapak dan produk komersial.

Adapun proyek yang diluncurkan dan dipasarkan pada kuartal I/2024, antara lain tanah komersial di CBD PIK2 dan rumah tapak di Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Ilona Pasadena. Untuk produk komersial mencakup Marina Bay hingga SOHO The Bund.

Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma alias Aguan menyatakan bahwa perseroan terus berupaya melakukan inovasi dan meluncurkan produk-produk sesuai permintaan pasar, yang kemudian ditranslasikan menjadi target marketing sales.

“PANI memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang,” ujarnya Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, peningkatan prapenjualan PANI dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat, terutama di segmen pasar yang diusung oleh perseroan. Kebijakan pemerintah yang mendukung sektor properti juga menjadi faktor pendorong.

Selain itu, langkah akuisisi 7 anak perusahaan baru yang gencar meluncurkan 12 proyek baru, juga berkontribusi positif bagi kinerja perseroan sepanjang tiga bulan pertama 2024.

PANI diketahui telah melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) kedua dengan raihan dana Rp10,5 triliun. Dari jumlah ini, sebanyak Rp9,5 triliun digunakan untuk mengakuisisi tujuh perusahaan.

“PANI telah rampung proses PMHMETD kedua, sehingga PANI memiliki lahan sebesar 1.607 hektare yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan supaya target prapenjualan tahun 2024 bisa tercapai 100%,” tutur Aguan.

Dia menambahkan PANI akan terus mendorong inovasi guna menciptakan pasar optimal di PIK2 dan meraih profitabilitas secara berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen.

“Saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini