BPOM Pastikan Es Krim Magnum di Indonesia Tak Mengandung Plastik & Logam

Bisnis.com,24 Apr 2024, 06:49 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Magnum White Almond/JIBI-Reni Efita Hendry

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan produk es krim Magnum Almond yang diproduksi di Indonesia tak terkontaminasi dengan kandungan plastik dan logam sebagaimana diduga terjadi di Inggris dan Irlandia. 

Koordinator Humas BPOM Eka Rosmalasari mengatakan, produk yang beredar di Indonesia berbeda dengan produksi es krim Magnum Almond yang ditarik di kedua negara tersebut. 

"Produk yang ditarik di Irlandia dan Inggris itu tidak masuk ke Indonesia, tidak ada produk impor magnum Almond yang beredar," kata Eka saat dihubungi, Selasa (23/4/2024). 

Dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena produk es krim Magnum Almond yang diproduksi Unilever Indonesia itu sudah terdaftar di BPOM RI. 

Sebelumnya, lembaga pengawas makanan Inggris, Food Standards Agency (FSA) mengungkap dugaan kandungan plastik dan logam yang terkontaminasi dalam produk tersebut. Adapun, produk yang diduga terpengaruh yaitu yang berukuran 3x1000 dengan kode batch L3338, L3339, L3340, L3341, L3342 dan tanggal kadaluwarsa Desember 2025. 

Marketing Lead Magnum Indonesia, Aliqa Sendialaras mengatakan, pihaknya selalu memastikan keamanan produk menjadi prioritas perusahaan sehingga penarikan sejumlah produk di kedua negara tersebut merupakan langkah pencegahan. 

"Terkait pemberitaan seputar penarikan produk Magnum di Inggris dan Irlandia baru-baru ini, dapat dipastikan bahwa langkah ini merupakan aksi pencegahan hanya untuk produk yang diproduksi di Inggris dan Irlandia, dan dalam jumlah terbatas," kata Aliqa kepada Bisnis, Selasa (23/4/2024). 

Dia juga menjelaskan bahwa produk Magnum yang dijual di Indonesia diproduksi dengan standar tertinggi dan mematuhi undang-undang yang berlaku. Unilever juga memastikan produknya telah dilengkapi seluruh izin dari lembaga terkait, termasuk BPOM.

"Kami tegaskan bahwa semua produk Magnum yang dijual dan didistribusikan secara resmi di Indonesia tidak diproduksi di Inggris dan/atau Irlandia sehingga aman untuk dikonsumsi," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini