Penyerapan Uang Periode Lebaran di Papua Mencapai Rp1,45 Triliun

Bisnis.com,24 Apr 2024, 19:56 WIB
Penulis: Redaksi
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000./Bloomberg-Brent Lewin.

Bisnis.com, JAYAPURA - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua menyebutkan penyerapan uang selama momen lebaran 2024 mencapai Rp1,45 triliun di mana angka tersebut setara dengan sekitar 64 persen dari total uang yang terserap selama periode Januari-April 2024.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman di Jayapura, Selasa (24/4/2024), mengatakan tercatat peredaran uang Januari-April 2024 mencapai 2,26 triliun.

“Jadi di momen Idulfitri 2024 saja sudah sekitar 64 persen dari 2,26 triliun uang yang diserap masyarakat,” katanya.

Menurut Faturachman, di mana angka tersebut sangat masif perputarannya selama momen lebaran di 2024 ini.

“Meskipun begitu jika dibandingkan periode yang sama di 2023, terjadi penurunan sekitar 5%,” ujarnya.

Ia menjelaskan salah satu faktor penyebabnya karena adanya peralihan dari transaksi tunai ke non tunai atau digital.

“Pada 2023 lalu, peredaran uang di masyarakat mencapai Rp2,38 triliun yang mana angka ini mengalami sedikit penurunan lima persen di 2024,” katanya lagi.

Ia menambahkan sementara itu pihaknya menyebutkan penyerapan uang saat momen Idul Fitri di Papua memang tidak begitu besar ketimbang momen Natal dan Tahun Baru.

“Penyerapan uang dibandingkan Natal dan Tahun Baru di Papua lebih besar yakni mencapai Rp5 triliun,” ujarnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini