Bisnis.com, JAKARTA — China, konsumen dan importir terbesar batu bara di dunia, diramal tidak akan bisa berhenti menggunakan bahan bakar fosil itu pada 2040. Penggunaan batu bara oleh China hanya akan turun sepertiga pada 2040.
Menurut sebuah laporan terbaru konsultan Eropa, hal itu akan mengancam tercapainya target iklim sebagian besar penggunaan batu bara global pada 2040 mengingat masifnya konsumsi China.
Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan bahwa kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara global harus dihilangkan pada 2040 untuk menjaga rata-rata kenaikan suhu global dalam ambang batas utama yaitu 1,5 derajat Celcius.