Konten Premium

Manuver KAI Cari Selamat dari Tekanan Utang Kereta Cepat

Bisnis.com,24 Apr 2024, 09:01 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Utang terkait pembengkakan biaya (cost overrun) proyek Kereta Cepat WHOOSH Indonesia berisiko memberikan tekanan terhadap kondisi keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Perseroan pun tengah berupaya meminta dukungan kepada pemerintah agar kinerja keuangannya tak babak belur karena menanggung beban utang dengan nominal yang cukup besar.

Adapun, KAI telah resmi menerima pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai Rp6,98 triliun guna menambal pembengkakan biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Pinjaman ini cair pada 7 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini