Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan nasabah kakap masih mendominasi nilai simpanan di bank pada Februari 2024.
Hal ini terindikasi dari nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar mencapai Rp4.536 triliun atau setara dengan 53,4% dari total simpanan senilai Rp8.489 triliun.
Namun, apabila dilihat secara tahunan, pertumbuhan simpanan dengan tiering di atas Rp5 miliar juga tumbuh yaitu 6,1% yoy, kalah tipis dibanding simpanan dengan tiering Rp500 juta hingga Rp1 miliar yakni sebesar 6,2%.
Meski begitu, jika dilihat dalam periode tiga tahun terakhir, simpanan jumbo di atas Rp5 miliar tumbuh paling besar mencapai 38,2%.
Sementara, jika dilihat tren bulanan, pertumbuhan simpanan dengan tiering simpanan di atas Rp5 miliar mencatatkan kenaikan terbesar, yaitu tumbuh tipis 0,3% month on month (MoM), sedangkan penurunan terbesar terdapat pada tiering simpanan Rp500 juta hingga Rp1 miliar dan Rp2 miliar hingga Rp5 miliar dengan koreksi 0,5% MoM.
Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan bila dilihat secara tahunan, pertumbuhan simpanan di atas Rp5 miliar lebih lambat dibanding simpanan Rp500 juta hingga Rp1 miliar ini menunjukkan bahwa nasabah dengan simpanan Rp5 miliar lebih banyak belanja.
“Dan ada juga kaitanya terkait agenda demokrasi di awal tahun. Setelah selesainya pemilu, simpanan masyarakat [Rp5 miliar] kembali meningkat walau pertumbuhan tidak setinggi pertumbuhan kredit,” ujarnya pada Bisnis, Kamis (25/4/2024).
Berdasarkan jenis simpanan, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan Deposito yang mencakup 36,9% total simpanan yang mencapai Rp8.489 triliun pada Februari 2024, atau naik 0,04% MoM.
Kenaikan nominal simpanan tertinggi terdapat pada jenis Deposit on Call sebesar 13,7% MoM, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat pada jenis simpanan Giro sebesar 0,9% MoM.
Adapun, total rekening simpanan bank umum bulan Februari 2024 mencapai 568,47 juta rekening, naik 0,8% MoM.
Berdasarkan jenis simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tabungan yang mencakup 98,1% total rekening simpanan.
Kenaikan jumlah rekening tertinggi terdapat pada Sertifikat Deposito sebesar 120,7% MoM, sedangkan penurunan jumlah rekening terdalam terdapat pada Deposit on Call sebesar 5,8% MoM.
Berdasarkan tiering simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tiering simpanan di bawah Rp100 juta yang mencakup 98,8% total rekening simpanan.
Kenaikan jumlah rekening tertinggi terdapat pada tiering di bawah Rp100 juta sebesar 0,8% MoM, sedangkan penurunan pertumbuhan rekening simpanan terdalam terdapat pada tiering simpanan Rp2 miliar-Rp5 miliar sebesar 0,6% MoM.
“Penjaminan simpanan LPS mencakup 568,12 juta rekening atau sebesar 99,9% total rekening dijamin penuh, sedangkan 353,6 ribu rekening atau sebesar 0,1% total rekening dijamin sebagian sampai dengan Rp2 miliar,” demikian isi laporan LPS, Kamis (25/4/2024)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel