IHSG Ditutup Melemah ke 7.036, Saham Big Caps Perbankan Ambrol

Bisnis.com,26 Apr 2024, 16:48 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol ke posisi 7.036,07 pada Jumat (26/4/2024). Saham big caps perbankan yakni BBRI, BMRI, BBNI, dan BBCA kompak mengalami penurunan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ambles 1,67% atau 119,22 poin ke 7.036,07. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.137,93 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.149,25.

Tercatat, sebanyak 167 saham menguat, 434 saham menurun, dan 326 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.754 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, terpantau hanya saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang membukukan kenaikan sebesar 4,23% ke Rp8.626.

Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ambles 6,21% menuju level Rp4.830 per lembar. Posisi ini diikuti saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 2,88% ke Rp6.750.

Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 2,83% menuju posisi Rp5.150, kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 1,53% ke Rp9.625, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) terkoreksi 1,41% menuju Rp4.880.

Adapun saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Multi Medika Internasional Tbk. (MMIX) yang melesat 34% ke level Rp67. Posisi ini disusul saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. (DIVA) dengan kenaikan 24,30% menuju level Rp133.

Selanjutnya, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) yang merosot 13,50% ke level Rp70. Sementara itu, saham PT Multi Hanna Kreasindo Tbk. (MHKI) turun 11,71% menuju posisi Rp392 per lembar.

Tim analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG berisiko melemah pada perdagangan hari ini usai turun 0,27% ke level 7.155 sesi kemarin. Pelemahan indeks, menurut MNC sekuritas disertai munculnya volume penjualan. 

Diperkirakan, posisi IHSG cenderung terkoreksi dalam jangka pendek menguji 7.089-7.128. Namun, selama IHSG mampu berada di atas 7,026 sebagai support terdekatnya, maka posisi indeks sedang berada di awal wave B dari wave (2). 

“Hal tersebut berarti IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji rentang area 7.240 hingga 7.290," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian. 

Adapun, pada perdagangan hari ini level support IHSG diproyeksikan berada pada kisaran 7.026, 6.958, sementara level resistansi berada pada rentang 7.191, 7.238.

----------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini