Bisnis.com, JAKARTA -- Bank BTN (BBTN) baru saja mengumumkan raihan laba Rp860 miliar pada kuartal I/2024, naik 7,4% secara tahunan (year-on-year/YoY). Perolehan laba itu ditopang kinerja pendapatan bunga bersih dan fee based income.
Di sisi lain, saham BBTN termasuk salah satu dengan kapitalisasi pasar mini jika dibandingkan dengan bank BUMN naik plus BSI (BRIS). Saham BBTN ditutup Rp1.290 per lembar, turun 4,44% pada penutupan pasar Jumat (26/4).
Saham BBTN hanya naik 1,98% untuk periode tahun berjalan (year-to-date/YtD). Walaupun demikian, sejumlah investor global tetap menaruh kepercayaan dengan menambah koleksi bank yang spesialis pada Kredit Perumahan Rakyat (KPR).