Konten Premium

Manuver Salim & Bakrie Lenyapkan Defisit BUMI hingga Bidik US$6,6 Miliar

Bisnis.com,27 Apr 2024, 06:00 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra
Aktivitas pertambangan di Site Asamasam PT Arutmin Indonesia milik PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Selasa (24/10/2023). Artha Adventy-Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara milik kongsi Grup Salim dan Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) merancang manuver untuk melenyapkan defisit melalui kuasi reorganisasi. Pada saat yang sama, BUMI juga akan menggenjot kinerja dengan membidik pendapatan hingga US$6,6 miliar pada 2024.

Direktur BUMI, Dileep Srivastava mengatakan, proposal kuasi reorganisasi yang diajukan pada 23 April 2024 bertujuan untuk mengimbangi laba ditahan negatif dengan premi saham yang tercatat. Untuk memuluskan kuasi reorganisasi, BUMI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Mei 2024.

"Kami meminta persetujuan dari pemegang saham dan regulator [OJK]. Jika berhasil, hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk membagikan dividen," ujar Dileep kepada Bisnis, Sabtu (27/4/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini