Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan atau BI Rate ke level 6,25%. Bagaimana kondisi bunga simpanan perbankan hingga deposito sebelum kenaikan BI rate tersebut?
Keputusan BI menaikan suku bunga acuan diambil diambil dalam agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 April 2024. BI rate pun kini menyentuh level 6,25%, naik 25 basis poin (bps) setelah sebelumnya tertahan di level 6% sejak Oktober 2023.
Di tengah keputusan naiknya BI rate, suku bunga simpanan perbankan terpantau mengalami dinamika naik turun tiap tenornya. Suku bunga simpanan berjangka atau deposito misalnya meningkat pada tenor 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan.
Suku bunga deposito pada tenor 6 bulan naik 2 bps ke level 5,69%. Kemudian, suku bunga deposito pada tenor 12 bulan naik 3 bps ke level 5,83%, dan tenor 24 bulan naik 13 bps ke level 3,94%.
Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan dan 3 bulan pada Maret 2024 menurun. Bunga deposito di tenor 1 bulan turun 2 bps ke level 4,58% dan tenor 3 bulan turun 3 bps ke level 5,36%.
Seiring dengan kenaikan suku bunga acuan BI itu, perbankan pun ancang-ancang melakukan penyesuaian termasuk terhadap bunga simpanannya. Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Hera F. Haryn mengatakan BCA pasti akan mempertimbangkan kondisi makro ekonomi dalam melakukan penyesuaian.
"Kami lihat market juga seperti apa saat ini, geopolitik saat ini. Kami melihat bagaimana kemudian regulator juga. Jadi menurut kami ini pasti akan in-line. Masa iya, BCA naikkan suku bunga, sementara market-nya belum memungkinkan begitu," tuturnya pada beberapa waktu lalu.
Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Catur Budi Harto mengatakan BRI menyambut baik kebijakan BI untuk menaikkan BI rate 25 bps menjadi 6,25% sebagai upaya untuk mengendalikan stabilitas nilai tukar dan inflasi. "Sementara BRI akan melakukan review suku bunga secara berkala dan terus membuka ruang untuk penyesuaian," ujarnya.
Sementara itu, apabila dibandingkan, suku bunga simpanan di bank-bank jumbo seperti BCA dan BRI memang terpantau rendah. BCA misalnya menerapkan bunga deposito di level 2% hingga 3,15% tergantung tenornya yang berlaku efektif per 23 April 2024. BRI menerapkan tingkat suku bunga deposito di level 3% hingga 4%.
Berbeda dengan bank jumbo, sejumlah bank digital menerapkan bunga simpanan tinggi. Bank digital PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) besutan Kredivo Group misalnya memiliki produk simpanan dengan suku bunga hingga 8,75%.
Presiden Direktur Krom Bank Indonesia Anton Hermawan mengatakan bank memberikan bunga simpanan tinggi guna menarik minat nasabah. “Untuk tetap bisa mengakuisisi pengguna, Krom [melakukan] diferensiasi produk dan layanan, Krom Bank menawarkan produk dan layanan yang berbeda dengan bank tradisional, seperti bunga tinggi, fitur fleksibel, dan edukasi keuangan,” ujarnya kepada Bisnis pada beberapa waktu lalu (4/4/2024).
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) pun menawarkan bunga deposito hingga 9% untuk menarik minat nasabah. Terbaru, bank digital milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yakni Superbank memiliki produk simpanan bernama Celengan by Superbank dengan bunga hingga 10%.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan pada tahun ini, tren bunga tinggi bank digital memang masih akan terjadi, bahkan kondisi ini berlangsung hingga tiga tahun ke depan.
“Apalagi, tren perebutan dana di pasar makin ketat karena bank juga harus bersaing dengan surat utang pemerintah yang bunganya tinggi,” ujarnya kepada Bisnis pada beberapa waktu lalu.
Berikut deretan penawaran bunga simpanan di perbankan yang bersaing dengan deposito:
1. Bunga Deposito BCA
Mengacu data dari laman resmi BCA, per 23 April 2024, kisaran bunga deposito rupiah BCA ada di level 2% hingga 3,15%.
2. Bank Mandiri
Melansir dari situs resminya, Bank Mandiri menerapkan suku bunga deposito rupiah yang tidak berubah sejak November 2022, di mana suku bunga terendah yakni 2,25% pada jangka waktu 1 bulan. Kemudian, suku bunga deposito rupiah tertinggi yakni 2,5% pada jangka waktu 12 bulan.
3. BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menerapkan suku bunga deposito rupiah terendah pada level 2,25% untuk jangka 3 bulan. BNI juga menerapkan suku bunga deposito rupiah di level 2,75% untuk jangka waktu 6 bulan. Lalu, suku bunga deposito tertinggi di level 3% untuk jangka waktu 12 bulan.
4. BRI
BRI menerapkan tingkat suku bunga deposito rupiah terendah di level 3% yakni pada jangka waktu 6 bulan mengacu laman resminya. Lalu, suku bunga deposito rupiah tertinggi di BRI sebesar 4% pada nominal simpanan di atas Rp100 juta dengan jangka waktu 3 bulan.
5. Bank Permata
PT Bank Permata Tbk. (BNLI) memiliki produk simpanan bernama PermataDeposito. Adapun, untuk deposito rupiah terdapat penawaran bunga 2,25% hingga 4,25% dengan pembukaan melalui platform PermataMobile X.
6. Bank JTrust
PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) menawarkan bunga simpanan berupa deposito rupiah paling kecil 3,5% untuk tenor 1 bulan dengan saldo Rp8 juta hingga Rp250 juta. Adapun, bunga tertinggi di level 4,25%.
7. Bank Panin
PT Bank Panin Tbk. (PNBN) menawarkan bunga deposito paling kecil 2,75% untuk tenor hanya 7 hari. Terdapat bunga deposito tertinggi 4,25% untuk tenor 1 bulan.
8. Bank Neo Commerce
PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC menawarkan produk deposito bernama Neo WOW. Berdasarkan laman resminya, per 15 Oktober 2023, Bank Neo Commerce menawarkan bunga di produk simpanan ini hingga 8%.
Jangka waktu pengambilan simpanan mulai dari 7 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Adapun, minimum setoran dana adalah Rp100.000.
9. Bank Saqu
Layanan bank digital besutan PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab yakni Bank Saqu menawarkan produk deposito bernama Busposito. Pada produk tersebut nasabah dimungkinkan membuka deposito bersama. Semakin banyak yang terlibat, semakin tinggi tawaran bunganya. Bunga simpanan dimulai dari 4% hingga 8%.
10. Krom Bank
Bank digital besutan Kredivo Group, Krom Bank menawarkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi 8,75%.
11. Bank Amar
Berdasarkan laman resminya, Bank Amar menawarkan keuntungan bunga tabungan yang kompetitif yaitu hingga 5,5% dan 9% untuk produk deposito.
12. Superbank
Superbank memiliki produk simpanan tabungan utama dan saku yang menawarkan bunga 6%. Selain itu, Superbank memiliki produk Celengan by Superbank dengan bunga 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel