Jadi Kota ke-12 Terburuk, Udara Jakarta Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Bisnis.com,29 Apr 2024, 07:00 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi - Kualitas udara di Jakarta membaik pada Sabtu (15/7/2023) pagi. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi Ibu Kota berada di angka 79 pada pukul 08.21 WIB dan menempati peringkat ke-18. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Jakarta menduduki peringkat ke-12 dalam daftar kota dengan udara terburuk di dunia pada hari ini, Senin (29/4/2024). 

Dilansir Antara, kualitas udara di Jakarta itu pada hari ini masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Berdasarkan data dari IQAir yang dipantau, Senin pukul 05.25 WIB, kualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka 122 mengacu kepada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 44 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi sebanyak itu setara 8,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).

Kategori tidak sehat, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 100 lebih..

Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, di mana kelompok sensitif sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, bagi kelompok sensitif juga sebaiknya menggunakan masker.

Berikut ini daftar tiga kota dengan kualitas udara terburuk di dunia:

  1. Kota Baghdad, Irak dengan angka 213
  2. Kota New Delhi, dengan angka India 195
  3. Tashkent, Uzbekistan dengan angka 162.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini