Konten Premium

Siasat BBRI, BNGA, hingga BNLI Andalkan Dana Murah untuk Kelola Likuiditas

Bisnis.com,29 Apr 2024, 19:00 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate naik ke level 6,25% dan dinilai memengaruhi likuiditas perbankan. Di tengah kondisi tersebut, bank besar seperti BBRI, BNGA, BNLI juga berlomba-lomba mengincar dana murah atau current account saving account (CASA) dalam mengelola likuiditasnya.

Keputusan menaikan suku bunga acuan diambil BI dalam agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 April 2024. BI rate pun kini menyentuh level 6,25%, naik 25 basis poin (bps) setelah sebelumnya tertahan di level 6% sejak Oktober 2023..

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan naiknya suku bunga acuan akan memengaruhi likuiditas perbankan, termasuk pola bank dalam meraup pendanaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini