Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) hingga PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) memproyeksikan kredit korporasi moncer meski adanya kenaikan suku bunga 6,25%.
BCA misalnya yang bakal tetap menyalurkan kredit ke sektor-sektor potensial, tentunya dengan memperhatikan berbagai pertimbangan seperti kondisi perkonomian domestik maupun global.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility Bank Central Asia Hera F. Haryn menyebut pihaknya terus mengupayakan menyalurkan kredit secara pruden, sekaligus mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan penerapan manajemen risiko yang disiplin.