Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) membukukan pertumbuhan aset 13,39% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp2.163,78 triliun pada kuartal I/2024. Bank Mandiri pun menjadi bank dengan raupan aset terbesar di Indonesia mengalahkan bank jumbo lainnya.
Raupan aset Bank Mandiri ditopang oleh kinerja kredit yang mampu tumbuh pesat 19,1% yoy pada kuartal I/2024, menjadi Rp1.435 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan kredit Bank Mandiri pada kuartal I/2024 telah melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan yang tumbuh sebesar 12,4% per akhir Maret 2024.
Menurutnya, pertumbuhan kredit Bank Mandiri mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan resilien. “Melalui pencapaian fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia,” ujar Darmawan dalam paparan kinerja pada Selasa (30/4/2024).
Capaian tersebut membuat Bank Mandiri menjadi bank dengan aset terbesar di Indonesia. Bank jumbo lainnya yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga membukukan pertumbuhan aset 9,11% yoy menjadi Rp1.989,07 triliun pada kuartal I/2024.
Aset BRI juga ditopang oleh penyaluran kredit sebesar Rp1.308,65 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 10,89% yoy. Adapun, pertumbuhan kredit bank didorong moncernya bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Segmen UMKM memang mendominasi penyaluran kredit di BRI dengan porsi 83,25%.
Lalu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan aset Rp1.444 triliun per Maret 2024, naik 9,25% yoy. Capaian aset bank ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 17,1% yoy menjadi Rp835,7 triliun per Maret 2024.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan peningkatan kredit bank didorong oleh tingginya permintaan di segmen konsumer. “Hingga Maret 2024 kredit konsumer terjaga dengan baik seiring antusiasme tinggi di BCA Expoversary,” ujarnya dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal I/2024 bulan lalu (22/4/2024).
Sementara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) meraup aset Rp1.066,71 triliun pada kuartal I/2024, naik 5,36% yoy. Pertumbuhan aset BNI juga ditopang penyaluran kredit Rp695,16 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 9,6% yoy.
Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan kinerja kredit paling moncer pada awal tahun ini ada di segmen pembiayaan UMKM serta segmen konsumer. Kedua segmen kredit tersebut menjadi mesin pertumbuhan baru di luar kredit korporasi blue chip.
Sebagaimana diketahui, Bank Mandiri menguasai pangsa aset perbankan di Indonesia setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Sebelumnya, Bank Mandiri bersaing dengan BRI menempati posisi bank dengan aset terbesar di Indonesia. Pada 2020, BRI masih tercatat sebagai juara bank dengan aset terbesar. Bank Mandiri mengekor pada urutan kedua.
Kemudian pada 2021, Mandiri mulai menyalip BRI. Hal ini seiring dengan meleburnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) pada Februari 2021. Aksi korporasi ini membuat aset BMRI meningkat tajam sehingga melampaui aset BRI.
Berikut daftar kinerja aset bank jumbo pada kuartal I/2024:
No | Nama bank | Aset per Maret 2024 | Aset per Maret 2023 | yoy |
1 | Bank Mandiri | Rp2.163,78 triliun | Rp1.908,17 triliun | 13,39% |
2 | BRI | Rp1.989,07 triliun | Rp1.822,97 triliun | 9,11% |
3 | BCA | Rp1.444 triliun | Rp1.321,72 triliun | 9,25% |
4 | BNI | Rp1.066,71 triliun | Rp1.012,36 triliun | 5,36% |
Sumber: laporan keuangan kuartal I/2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel