Jelang Bagi Dividen, Saham Telkom (TLKM) Naik Jelang RUPS

Bisnis.com,03 Mei 2024, 13:47 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Gedung Telkom Indonesia di pusat Kota Jakarta/Dok. Telkom

Bisnis.com, JAKARTA -- Saham emiten pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) ditutup meningkat pada penutupan perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (3/5/2024) menjelang pengumuman pembagian dividen.

Saham TLKM ditutup naik 1,28% ke level Rp3.160 per saham pada penutupan sesi I hari ini. Saham TLKM diperdagangkan pada rentang Rp3.130-Rp3.180 per saham. 

Tercatat sebanyak 46,7 juta saham TLKM ditransaksikan, dengan nilai Rp147,27 miliar. Kapitalisasi pasar TLKM mencapai Rp313,04 triliun sebelum RUPS TLKM dimulai.

Saham TLKM sendiri tercatat telah mengalami penurunan 20% sejak awal tahun, dan telah melemah 21,20% selama tiga bulan ini. Saham TLKM sempat menyentuh level tertinggi Rp4.240 pada tahun ini. 

Adapun pada RUPS hari ini, salah satu agenda yang menjadi pembahasan Telkom adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2023. 

Sebagaimana diketahui, Telkom merupakan perusahaan yang rajin membagikan dividen ke pemegang sahamnya. TLKM tercatat tidak pernah absen membagikan dividen sejak tahun 2013.  

Dividen dengan nilai terbesar dibagikan TLKM pada RUPS tahun 2020 dengan jumlah dividen Rp168,01 per saham, dengan jumlah Rp16,6 triliun yang menjadi dividen terbesar TLKM sepanjang masa.

Adapun nilai terkecil dividen TLKM dalam 10 tahun terakhir adalah sebesar Rp89,46 per saham sejumlah Rp8,78 triliun, yang dibagikan pada tahun 2014. 

Sementara itu, rasio pembayaran dividen terbesar TLKM diberikan pada tahun 2018, dengan rasio pembayaran atau dividend payout ratio sebesar 90%.

TLKM selalu memberikan investornya dividend payout ratio di atas 50% setiap tahunnya. Rasio pembayaran dividen terendah TLKM pada 10 tahun ke belakang ini adalah sebesar 60%.  

Dividend payout ratio sebesar 60% tersebut dibagikan TLKM pada tahun 2022, 2015, dan 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini