Konten Premium

Seteru Barat vs China di Sektor Transisi Energi, Bakal Ganjal Akselerasi?

Bisnis.com,03 Mei 2024, 11:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Menara pendingin dan cerobong asap PLTU batu bara di Mpumalanga, Afrika Selatan yang dipotret pada Jumat (5/5/2023). Bloomberg/Waldo Swiegers

Bisnis.com, JAKARTA — Upaya Amerika serikat dan Eropa membendung dominasi China dalam teknologi transisi energi dikhawatirkan menghambat upaya dunia dalam melawan pemanasan global dan perubahan iklim.

Liu Zhenmin, yang ditunjuk awal tahun ini sebagai Utusan Khusus Xi Jinping untuk Perubahan Iklim, bulan ini akan mengadakan pertemuan tatap muka pertamanya di AS sejak menjabat.

Pembicaraan tersebut terjadi pada saat yang penting bagi kerja sama internasional, dengan adanya skeptisisme terhadap komitmen penghapusan bahan bakar fosil, perselisihan yang terus berlanjut mengenai pendanaan untuk negara-negara berkembang, dan meningkatnya proteksionisme perdagangan yang ditargetkan pada rantai pasokan energi ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini