Rekening Tabungan di Bawah Rp100 Juta Tumbuh Tinggi, Pertanda Apa?

Bisnis.com,03 Mei 2024, 18:35 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Karyawati beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan rekening dengan isi di bawah Rp100 juta pada Maret 2024 mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pada periode akhir kuartal I/2024 tidak hanya simpanan di atas Rp5 miliar yang mengalami kenaikan, tabungan di bawah Rp100 juta naik sebesar 7,3% YoY.

Angka itu lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 5,17% YoY. Sementara, jika dibandingkan dengan Maret 2023, terdapat kenaikan cukup signifikan karena pada periode yang sama tahun lalu rekening di bawah Rp100 juta hanya tumbuh 3,1% YoY.

"Ini kelihatannya kue perbaikan ekonomi mulai dirasakan masyarakat bawah, stabilitas ekonomi harusnya semakin kuat," ujarnya dalam konferensi pers Hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) II pada Jumat (3/5/2024).

Purbaya menambahkan tabungan di atas Rp5 miliar dilaporkan tumbuh sebesar 9,14% YoY, lebih tinggi ketimbang Februari 2024 yang sebesar 6,10% YoY. Secara total, pada Maret 2024 kenaikan dana pihak ketiga (DPK) perbankan terus membaik ke level 7,44% yoy dipengaruhi oleh perilaku investasi nasabah korporasi.

Adapun, dalam laporan LPS berdasarkan tiering simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tiering simpanan di bawah Rp100 juta yang mencakup 98,8% total rekening simpanan.

Pada Februari 2024, kenaikan jumlah rekening tertinggi terdapat pada tiering di bawah Rp100 juta sebesar 0,8% MoM, sedangkan penurunan pertumbuhan rekening simpanan terdalam terdapat pada tiering simpanan Rp2 miliar-Rp5 miliar sebesar 0,6% MoM.

“Penjaminan simpanan LPS mencakup 568,12 juta rekening atau sebesar 99,9% total rekening dijamin penuh, sedangkan 353,6 ribu rekening atau sebesar 0,1% total rekening dijamin sebagian sampai dengan Rp2 miliar,” demikian isi laporan LPS, Kamis (25/4/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini